1.
Penurunan Tekanan Uap Larutan
Kolam
Apung :
Dalam kolam apung, orang tidak akan tenggelam, akan mengambang seperti batu apung. Kolam apung dibuat dengan melarutkan garam ke dalam air kolam dengan jumlah besar sehingga diperoleh konsentrasi garam dalam air kolam yang tinggi. Akibat dari itu, massa jenis air kolam dapat menjadi lebih besar atau sama dengan massa jenis tubuh orang. Orang pun tidak tenggalam atau akan mengapung ketika berenang di kolam tersebut. Massa jenis larutan/air kolam yang menjadi bertambah besar karena dilarutkan garam ke dalamnya menunjukan terjadinya penurunan tekanan uap larutan.
Dalam kolam apung, orang tidak akan tenggelam, akan mengambang seperti batu apung. Kolam apung dibuat dengan melarutkan garam ke dalam air kolam dengan jumlah besar sehingga diperoleh konsentrasi garam dalam air kolam yang tinggi. Akibat dari itu, massa jenis air kolam dapat menjadi lebih besar atau sama dengan massa jenis tubuh orang. Orang pun tidak tenggalam atau akan mengapung ketika berenang di kolam tersebut. Massa jenis larutan/air kolam yang menjadi bertambah besar karena dilarutkan garam ke dalamnya menunjukan terjadinya penurunan tekanan uap larutan.
2. Penurunan
Titik Beku Larutan
Membuat
Cairan Pendingin : Cara membuat cairan ini adalah
dengan mencampurkan garam ke dalam es. Es akan mencair dan suhunya menjadi
lebih dingin berada di bawah 00 C/titik beku air. Cairan
pendingin biasanya dipakai untuk membuat es goyang. Bahan es dalam
wadah dimasukkan ke dalam cairan pendingin. Sambil terus-menerus digoyang,
bahan es lama-kelamaan akan membeku sehingga akhirnya menjadi es goyang.
Mencairkan
Salju :
Cara ini dilakukan dengan menaburkan campuran garam CaCl2 dan NaCl pada salju di jalanan. Titik beku air menjadi lebih rendah setelah bercampur dengan garam. Akibatnya salju yang bercampur dengan garam akan mencair. Makin banyak garam yang ditaburkan pada salju, makin banyak salju yang akan mencair.
Cara ini dilakukan dengan menaburkan campuran garam CaCl2 dan NaCl pada salju di jalanan. Titik beku air menjadi lebih rendah setelah bercampur dengan garam. Akibatnya salju yang bercampur dengan garam akan mencair. Makin banyak garam yang ditaburkan pada salju, makin banyak salju yang akan mencair.
Menambahkan
Zat Anti Beku pada Radiator Kendaraan : Agar cairan
radiator (pendingin mesin) tidak mudah beku, terutama ketika berada di
daerah yang beriklim dingin, maka ke dalam cairan radiator harus
ditambahkan zat anti beku. Zat anti beku cairan radiator yang biasa
dipakai adalah etilen glikol. Dengan menambahkan zat
anti beku (etilen glikol), maka titik beku cairan radiator jadi lebih
rendah sehingga tidak mudah membeku pada suhu yang sangat dingin.
3. Tekanan
Osmosis
Mesin
Cuci Darah : Terapi cuci darah menggunakan metode
dialisis, yaitu proses perpindahan molekul kecil-kecil seperti urea melalui
membran semipermeabel dan masuk ke cairan lain, kemudian dibuang. Membran
tak dapat ditembus oleh molekul besar seperti molekul-molekul darah
sehingga darah tidak akan ikut melewati/keluar membran bersama dengan
molekul kecil lainnya seperti molekul urea.
Mengawetkan
Makanan : Cara lain untuk mengawetkan makanan
adalah dengan menambahkan garam dengan konsentrasi tinggi ke dalam
makanan. Mikroba, penyebab rusaknya makanan, tidak akan bertahan hidup
pada lingkungan yang sangat asin. Garam yang ada akan menyerap cairan mikroba
sehingga mikroba akan kekurangan cairan dan mati.
Desalinasi
Air Laut (Osmosis Balik) : Desalinasi adalah
cara untuk mendapatkan air tawar dari air laut dengan proses osmosis
balik.Osmosis balik adalah perembesan pelarut dari larutan ke
pelarut, atau dari larutan yang lebih pekat ke larutan yang lebih
encer. Osmosis balik terjadi jika kepada larutan diberikan tekanan yang
lebih besar dari tekanan osmotiknya.
Membasmi
Lintah : Lintah dapat mati ketika permukaan
tubuhnya ditaburi garam. Hal ini karena garam yang menempel
pada permukaan tubuhnya akan menyerap air dari dalam
tubuhnya sehingga memungkinkan lintah kekurangan cairan tubuhnya yang
dapat menyebabkan kematiannya.Proses penyerapan air dari dalam tubuh lintah
oleh garam adalah proses osmosis, yaitu peristiwa masuknya air dari
konsentrasi rendah (dalam tubuh lintah) ke konsentrasi tinggi (garam pada
permukaan tubuhnya) melalui selaput semipermeabel (lapisan kulit lintah).
Penyerapan Air Oleh
Akar Tanaman : Air diserap oleh tanaman melalui akar. Tanaman
mengandung zat-zat terlarut sehingga konsentrasinya lebih tinggi daripada
air di sekitar tanaman sehingga air dalam tanah dapat diserap oleh
tanaman.
0 comments:
Posting Komentar