KEMALANGAN BERGANDA
lelaki tua di pondok bambu
di bawah pohon jambu
tiada tempatnya bercumbu
bagai lampu kehabisan sumbu
tidur tanpa kelambu
kecuali tikar kulit lembu
hidupnya serba miskin
bekerja sebagai pengrajin
menderita penyakit ambein
perasaan panas dingin
jatuh pingsan kemarin
tidak tertutup kain
terkadang hatinya kesal
hingga kehilangan akal
seperti dia menyesal
tiada uang bekal
isteri telah meninggal
pulang ke negeri kekal
penghidupan tidak menentu
tiada isteri membantu
tiada anak dan menantu
fikiran jadi buntu
berbaring dekat pintu
bagai bayangan hantu
tidak pernah shalat lima waktu
penyakit sudah kronis
tapi dia telah apatis
keadaannya sekarang kritis
perlu perawatan medis
juga dokter spesialis
tapi semuanya pessimis
hidup sudah melarat
keadaannya sudah sekarat
penyakit telah berkarat
hidupnya semakin gawat
tidak mampu mengucapkan syahadat
tanpa bekal pulang ke akhirat
mautpun datang juga
menjemputnya dengan paksa
tinggallah jasad belaka
terbujur tanpa pelipur lara
orang sudah lupa
nama silelaki tua
kemudian sepi selama-lamanya
Karya : Umar Pallanyu
Maroangin 08 Desember 2012
Kab. Enrekang Sulswesi Selatan
0 comments:
Posting Komentar