Pulang

PULANG ........

Anakku, engkau sudah pulang

ataukah kau lari dari medan juang

bagai seorang pengecut lagi bertualang

nasibmu yang malang datang melintang

engkau memang seorang pengecut

takut terperangkap dalam kemelut

lalu kau lari bersembunyi dalam kabut

bagaikan kucing kurus yang terancam pecut

apa yang ingin kau perbuat di sini

di tempat yang kering berselimut sepi

engkau pasti terbalut rasa sunyi

tanpa penghidupan yang menyimpan pasti

kami cukup memahami akan alasanmu

kau tinggalkan negeri rantau itu

karena negeri tak mengenal rasa haru

dengan kehidupan serba mahal dan tak menentu

engkau datang kembali kemari

karena kau merasa tahu diri

tak rela mengisap darah teman sendiri

apa daya belum juga bisa mandiri

kami sudah terlanjur berkorban

pinjamkan dana dari handai tolan

sehingga kepala semakin cepat beruban

entah kapan lunas biaya beban

bersama bunga setiap bulan

kami tak dapat berbuat apa-apa

karena memang tiada upaya dan daya

pasrah saja kepada Tuhan Yang Maha Esa

karena Dialah yang Maha Kuasa segalanya

kami telah lelah dalam kelam

melihat mataharimu yang hendak tenggelam

memikirkan masa depanmu yang masih suram

menyelimuti kehidupanmu yang lagi muram

bisakah kalian membahagiakan kami

memberikan sejuk kedamaian di hati

tapi kapan hal itu bisa terbukti

sementara usiamu sudah tengah hari

kami juga ingin melihat cita-citamu bersambut

dalam suasana ceria yang sehat

sebagai penawar hati kami yang telah penat

sebelum maut kami datang menjemput

by : Umpal, 11-06-2003